Sebagian besar tentu sangat
menyukai meminum teh dipagi hari. Namun tahukan Anda Bagaimana cara Anda
menyeduh teh? Kebanyakan orang di Indonesia mungkin memiliki kebiasaan menyeduh
dengan air yang masih mendidih dan didiamkan dalam waktu yang lama. Bahkan, ada
pula yang membiarkan daun teh atau teh celup di dalam teko seharian hingga teh
habis.
Kegiatan itu sering dan umum dilakukan oleh masyarakat di
Indonesia bukan? Akan tetapi faktanya menyeduh teh seperti ini sangat keliru. Teh seharusnya
diseduh dengan air panas yang suhunya di bawah 100 derajat Celcius.
Penyeduhannya pun tidak boleh terlalu lama, rata-rata hanya 2-3 menit per sajian.
Hal tersebut disebabkan karena jika teh terlalu
lama tidak diangkat, maka daun teh dapat mengeluarkan zat-zat yang kurang baik.
Selain itu, teh yang terlalu lama diseduh akan
menyebabkan kafein yang keluar dari serbuk teh semakin banyak. Sehingga proses pengeluaran kafein itu akan
semakin banyak dalam minuman akhir yang terlalu lama diseduh. Sebagai contoh,
teh yang diseduh selama 5 menit kafein yang keluar akan semakin banyak dibanding
teh yang diseduh 3 menit.
Kafein bertindak sebagai stimulan ke jantung dan
juga sistem saraf pusat. Selain itu kafein juga dapat meningkatkan tekanan
darah dalam jangka pendek sehingga bisa mengganggu kesehatan pada orang yang
memiliki penyakit hipertensi.
Meski cara penyeduhan teh pada masing-masing jenis
berbeda, namun yang perlu diingat adalah pastikan suhu air tidak boleh lebih
dari 100 derajat celcius. Sementara untuk jangka waktu seduhnya, teh putih
berkisar antara 5-10 menit, sementara untuk teh hijau dan teh hitam cukup 2-3
menit saja.
Untuk itu bagi Anda yang menyukai the maka sudah
benarkah cara Anda menyeduh teh selama ini? Jika belum, segera perbaiki agar
teh yang menyehatkan dapat berfungsi
secara maksimal saat kita minum. Jangan sampai fungsi teh itu sendiri hilang
dan malah berkibat buruk pada kesehatan Anda. So, lebih bijak lagi dalam
menyeduh teh dengan benar ya. Semoga bermanfaat !