Struktur kulit wajah setiap orang berbeda. Tetapi pada dasarnya memiliki anatomi atau lapisan-lapisannya yang sama. Agar dapat melakukan perawatan kulit wajah dengan baik dan tepat,diperlukan pengetahuan
dasar tentang kulit wajah itu sendiri. Kulit merupakan lapisan paling luar yang membungkus
seluruh tubuh dan melindungi alat – alat tubuh yang ada di dalam.
ANATOMI KULIT WAJAH
Kulit Wajah terdiri atas tiga lapisan,
masing – masing dari luar ke dalam dengan urutan sebagai berikut:
a)
Kulit Ari (epidermis)
Pada lapisan kulit ari (epidermis) dapat dibedakan menjadi 5 bagian,
- -
Lapisan tanduk (stratum Corneum), yaitu lapisan ini di bentuk oleh sel – sel
tanduk yang tidak berinti lagi, merupakan lapisan yang sudah mati.
- -
Lapisan Bening (stratum Lucidum), yaitu lapisan yang paling tebal
- -
Lapisan Butir (stratum Granulosum)
- -
Lapisan Taju (Stratum Spinasum)
- -
Lapisan Tunas (Stratum Germinativum)
b)
Kulit Jangat (Dermis,curium cutis)
Yaitu lapisan jaringan penyangga yang elastis untuk menjaga kekenyalan kulit (daya
elastisitas) yang terdiri dari serabut kalogen dan sel – sel lainnya utuk memperkuat otot –
otot. Dalam lapisan ini terdapat 6 unsur,
- -
Pembuluh darah dan getah bening
- -
Ujung – ujung syaraf perasa
- -
Kelenjar keringat
- -
Kelenjar palit
- -
Kanung (Folikel) rambut dengan akar rambut
- -
Otot penegak rambut (musculus arector pili)
c)
Jaringan ikat di bawah kulit (Sub Cutis)
Lapisan ini terutama mengandung jaringan lemak sebagai sebagai cadangan makanan,
penahan suhu badan dan sebagai bantalan. Selain itu juga pembuluh darah dan limfe,
syarat – syarat yang berjalan sejajar dengan permukaan kulit.
Baca Juga Jenis-jenis Kulit Wajah
Demikian artikel mengenai
ANATOMI KULIT. Semoga bermanfaat.